Potensi Kedai Kopi Indonesia di Timor Leste

3 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Marian Weyo/ShutterstockIlustrasi proses kalibrasi kopi. Foto: Marian Weyo/Shutterstock

Kedai kopi jadi salah satu yang dibahas dalam peningkatan kerja sama Indonesia dengan Timor Leste. Komoditas ini disinggung dalam pertemuan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti dengan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Leste, Filipus Nino Pereira.

Wamendag Roro menyambut baik kerja sama di berbagai sektor perdagangan, antara lain pembangunan pabrik marmer dan kedai kopi.

“Hal ini sangat potensial, mengingat Indonesia kaya akan beragam jenis kopi yang dapat dioptimalkan di pasar Timor Leste,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Kemendag, Selasa (15/7).

“Indonesia selalu terbuka untuk berdialog dan berkolaborasi dengan Timor Leste. Kami memiliki niat dan tekad yang sama, termasuk dalam upaya peningkatan perdagangan,” sambungnya.

Roro juga menegaskan dukungan Indonesia terhadap aksesi Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN. Ia juga mengapresiasi undangan partisipasi Indonesia dalam Dili International Trade Expo 2025 yang akan diselenggarakan pada 28 Agustus hingga 1 September 2025.

Dalam semangat kolaborasi, Wamendag Roro juga mengundang delegasi Timor Leste untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, yang akan berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.

Perdagangan Indonesia-Timor Leste

Total nilai perdagangan Indonesia dan Timor Leste pada tahun 2024 mencapai USD 391,34 juta, dengan tren pertumbuhan tahunan rata-rata 15,56 persen. Sementara itu, selama periode Januari-April 2025, ekspor Indonesia ke Timor Leste tercatat sebesar USD 117,08 juta, meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Produk unggulan Indonesia yang ...

Baca Selengkapnya