Wall Street Menguat, Investor Tak Terlalu Khawatirkan Dampak Tarif Trump

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi Wall Street. Foto: Shutterstock

Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (14/7). Pendorongnya adalah investor yang sudah tidak terlalu menghiraukan ancaman tarif terbaru Presiden AS Donald Trump, dan bertahan stabil menjelang minggu yang sibuk dengan data ekonomi dan dimulainya musim laporan laba kuartal II 2025.

Mengutip Reuters, rata-rata Industri Dow Jones (.DJI), naik 88,14 poin, atau 0,20 persen, menjadi 44.459,65, S&P 500 (.SPX), naik 8,81 poin, atau 0,14 persen, pada 6.268,56 dan Nasdaq Composite (.IXIC), naik 54,80 poin atau 0,27 persen menjadi 20.640,33.

Nasdaq Composite (.IXIC), berakhir pada rekor tertinggi, pencapaian ketujuh sejak 27 Juni. S&P 500 (.SPX), telah mencatat lima rekor dalam jangka waktu yang sama.

Trump akan mengenakan tarif 30 persen pada sebagian besar impor dari Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus, meningkatkan ketegangan perdagangan selama akhir pekan.

Uni Eropa memperpanjang jeda tindakan pembalasan hingga awal Agustus, dengan harapan tercapainya gencatan senjata yang dinegosiasikan. Gedung Putih menyatakan perundingan dengan Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko masih berlangsung.

Meskipun ada berita utama, reaksi investor tidak terlalu keras, karena sudah tidak peduli dengan rentetan ancaman tarif Trump dan seringnya ia mengubah keputusannya di menit-menit terakhir.

Volume perdagangan juga tenang, dengan 15,43 miliar saham berpindah tangan, dibandingkan dengan rata-rata 17,62 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. Pasar telah menguat dalam beberapa minggu terakhir bahkan saat Trump menggoyangkan taktik tarifnya.

Baca Selengkapnya