Pelapak Mobil Bekas Khawatir Efek Harga Unit Baru Lebih Murah

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Seremoni penyerahan perdana mobil listrik VinFast VF 3 ke konsumen Indonesia (20/4/2025). Foto: Sena Pratama/kumparanSeremoni penyerahan perdana mobil listrik VinFast VF 3 ke konsumen Indonesia (20/4/2025). Foto: Sena Pratama/kumparan

Fenomena harga mobil baru yang dibanderol lebih murah dibanding model sebelumnya menjadi perhatian pelapak mobil bekas. Pemikiran sederhananya begini, kalau harga baru lebih menggiurkan, buat apa beli yang bekas?

Penggawa showroom Indigo Auto, Yudy Budiman mengamini hal tersebut. Lebih panjang lagi, Yudy mengungkap kekhawatiran jangka panjang yang timbul dari fenomena harga mobil baru lebih murah dari sebelumnya.

"Saya pribadi kan hampir 30 tahun di industri otomotif. Memang kondisi ini bukan lagi roller coaster, kita mungkin dahulu tidak pernah mendengar ada mobil baru dengan fitur lebih lengkap tetapi harganya lebih murah," buka Yudy kepada kumparan, Senin (14/7).

Menurutnya apabila hal tersebut tidak mendapat perhatian dari pemerintah, maka berpotensi menciptakan ketidakstabilan pasar di kemudian hari. Ujung-ujungnya konsumen yang justru dirugikan.

Calon pembeli didampingi tenaga penjual melihat mobil bekas yang dijual di showroom mobil bekas di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (17/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad IqbalCalon pembeli didampingi tenaga penjual melihat mobil bekas yang dijual di showroom mobil bekas di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (17/3/2023). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

"Baru tahun 2025 kali pertama terjadi. Jadi ini menurut saya un...

Baca Selengkapnya