Populasi Menyusut, China Mau Tawarkan Uang Tunai ke Pasangan untuk Punya Anak

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Carlos Barria/ReutersKeluarga di China Foto: Carlos Barria/Reuters

China berencana menawarkan bantuan uang tunai kepada keluarga sebagai insentif bagi pasangan agar memiliki anak. Bloomberg melaporkan informasi itu diperoleh dari orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, karena penurunan populasi selama bertahun-tahun mengancam ekonomi nomor 2 di dunia.

Pemerintah China berencana memberikan dana sebesar 3.600 yuan (USD 503) per tahun untuk setiap anak hingga mereka berusia tiga tahun berdasarkan inisiatif nasional yang dimulai tahun 2025, ungkap sumber tersebut yang meminta untuk tidak disebutkan identitasnya karena rinciannya tidak dipublikasikan.

Kantor Informasi Dewan Negara China tidak membalas permintaan komentar dari Bloomberg melalui faks.

Meskipun Tiongkok menghentikan kebijakan satu anak sekitar satu dekade lalu, populasinya tercatat menurun selama tiga tahun berturut-turut hingga tahun 2024.

Kelahiran baru sebanyak 9,54 juta tahun lalu hanya setengah dari 18,8 juta yang tercatat pada tahun 2016, ketika Tiongkok mencabut kebijakan yang memperbolehkan pasangan hanya memiliki satu anak.

Angka kelahiran yang menurun merupakan tantangan bagi ekonomi terbesar kedua di dunia, di mana populasi usia kerja telah menyusut sehingga mengancam pasokan dan produktivitas tenaga kerja.

China, yang kehilangan gelarnya sebagai negara dengan populasi terbanyak setelah India pada tahun 2023, mungkin akan mengalami penurunan populasi lebih lanjut menjadi 1,3 miliar pada tahun 2050 dan di bawah 800 juta pada tahun 2100, menurut pemodelan demografi PBB.

Pandangan itu berasal dari penurunan angka pernikahan yang mengkhawatirkan, yang mencapai level terendah ...

Baca Selengkapnya