Polisi Siap Gunakan Peluru Karet Tertibkan Rusuh di Los Angeles

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
Sebuah mobil terbakar saat aksi protes menentang razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS Sebuah mobil terbakar saat aksi protes menentang razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS

Bentrok di Los Angeles, Amerika Serikat, meluas, pada Minggu (8/6) waktu setempat. Massa pun mulai membakar mobil di jalanan.

Dikutip dari CNN, Senin (9/6), polisi memperingatkan bahwa penggunaan alat pembakar atau alat lainnya oleh demonstran terhadap aparat akan ditangkal. Peluru karet pun polisi siagakan.

“Amunisi yang tidak terlalu mematikan telah diizinkan,” tulis Departemen Polisi Los Angeles.

“Amunisi yang tidak terlalu mematikan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.”

Video yang diperoleh CNN menunjukkan para pengunjuk rasa dan polisi saling bertukar alat pembakar di Jalan Arcadia –– dengan beberapa pengunjuk rasa membawa kembang api.

Di antara mereka pun ada yang melemparkannya ke arah petugas yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara. Polisi pun membawa sejumlah senjata dan peluru karet.

Bentrokan ini dipicu demo penangkapan terduga imigran ilegal dan anggota geng oleh imigrasi AS (ICE). Selain polisi, militer dari Garda Nasional pun dikerahkan.

"Anda memiliki orang-orang yang suka melakukan kekerasan, dan kami tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja," kata Presiden AS kepada wartawan Minggu (8/6) seperti dikutip dari AFP.

"Saya pikir Anda akan melihat hukum dan ketertiban yang sangat kuat,” sambung dia.

Trump kemudian tak menutup kemungkinan pemberlakuan Undang Undang Pemberontakan di LA. Lewat UU tersebut maka Pemerintah AS diperbolehkan menggunakan militer sebagai polisi.

Baca Selengkapnya