Polemik Lahan Pantai Sanglen, Sri Sultan HB X Minta Kedepankan Dialog

12 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (19/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) di Kepatihan Pemda DIY, Jumat (19/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal rencana pengosongan kawasan Pantai Sanglen, Kabupaten Gunungkidul, yang ditolak sejumlah warga.

Raja Keraton Yogyakarta itu meminta untuk mengedepankan dialog dalam persoalan ini.

"Didialogkan saja. Untuk dipahami statusnya tanahnya bagaimana. Ada penggantinya nggak. Jangan ditelantarkan," kata Sultan di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (29/7).

Soal informasi akan dibangun pengembangan destinasi wisata di kawasan tersebut seperti hotel, Sultan mengatakan hal itu memungkinkan asal disetujui oleh bupati.

"Boleh saja untuk investasi silakan saja. Tapi rembugan (dialog) yang baik," jelasnya.

Status tanah di kawasan Pantai Sanglen juga disinggung oleh Ngarso Dalem.

"Nggak usah bicara hak-hakan. Kalau memang dia tidak punya hak, ya bagaimana? Apakah kasih pesangon? Kasih pesangon itu sudah dianggap memadai nggak? Nah itu kan harus dibicarakan," terangnya.

"Kan begitu-begitu itu kan harus dibicarakan. Jangan menelantarkan orang," bebernya.

Tanah Sultan Ground

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (29/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanBupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih saat di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (29/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih...

Baca Selengkapnya