PM Mongolia Dituduh Korupsi, Parlemen Akan Keluarkan Mosi Tak Percaya

3 minggu yang lalu 12
ARTICLE AD BOX
 Hector Retamal/AFPPerdana Menteri Mongolia Luvsannamsrain Oyun-Erdene. Foto: Hector Retamal/AFP

Parlemen Mongolia akan mengeluarkan mosi tidak percaya untuk memastikan apakah akan mempertahankan koalisi pemerintah yang terpecah. Apalagi, Perdana Menteri Mongolia Luvsannamsrain Oyun-Erdene tengah menghadapi gelombang protes atas tuduhan korupsi.

Selama beberapa dekade, Mongolia berjuang menghadapi kasus korupsi. Banyak orang di Mongolia menuduh elite kaya menimbun kekayaan dari ledakan pertambangan batu bara selama bertahun-tahun dengan mengorbankan masyarakat sipil.

Ketegangan politik ini dimulai bulan lalu ketika muncul laporan pengeluaran besar-besaran putra Oyun-Erdene. Laporan itu memicu gelombang protes di Ibu Kota Ulan Bator.

Kantor perdana menteri mengungkapkan, Oyun-Erdene akan menyampaikan pidato di hadapan parlemen Mongolia, State Great Khural, pada Senin (2/6) jelang mosi tidak percaya yang akan memutuskan apakah pemerintahan yang dia pimpin dapat dilanjutkan.

Jelang mosi tidak percaya, AFP melaporkan ada ratusan anak muda berkumpul di alun-alun di luar gedung parlemen pada Senin pagi waktu setempat, membawa plakat putih dan berteriak: "Mudah untuk mengundurkan diri".

Pihak penyelenggara demo, Ulamsaikhan Otgon (24) mengatakan demonstrasi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu telah menunjukkan bahwa anak muda sangat peka terhadap ketidakadilan di masyarakat.

 Byambasuren Byamba-Ochir/AFPPerdana Menteri Mongolia Luvsannamsrain Oyun-Erdene. Foto: Byambasuren Byamba-Ochir/AFP

Sementara warga yang juga pembuat konten, Yroolt (30) mengatakan ini adalah demo kedua yang dia hadiri.

"Ala...

Baca Selengkapnya