Ayah di Banyuasin Rantai Leher Anak Kandungnya dan Diikat di Terali Jendela

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Polsek RambutanTampang pelaku dan barang bukti yang tega merantai leher anak kandungnya, MAN (7), dan diikat di terali jendela rumah. Foto : Dok : Polsek Rambutan

Warga Desa Tanjung Marbu, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, dikejutkan dengan tindakan kejam seorang ayah, Idham Alfarisi (43), yang tega merantai leher anak kandungnya, MAN (7), dan diikat di terali jendela rumah.

Tindakan ini dilakukan pelaku dengan alasan kesal dan kewalahan menghadapi anaknya yang dikenal aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Akibatnya, korban sering kali mengutak-atik barang di rumah, termasuk televisi, yang memicu amarah sang ayah.

Kapolsek Rambutan AKP Ledi menjelaskan, insiden bermula ketika pelaku pulang ke rumah dan melihat televisi dalam keadaan kotor. Saat ditanya, korban mengiyakan pertanyaan ayahnya karena takut dimarahi, meskipun sebenarnya tidak mengotak-atik televisi tersebut.

“Pelaku mengaku kesal dengan tingkah anaknya yang aktif, sehingga spontan merantai leher korban di terali jendela. Saat kejadian, istri pelaku sedang bekerja, dan hanya ada pelaku, korban, serta kakaknya yang masih duduk di kelas 4 SD,” ungkap AKP Ledi, Selasa (24/6/2025).

Aksi kejam ini terungkap setelah korban berteriak meminta tolong pada siang harinya. Teriakan tersebut menarik perhatian tetangga yang mendatangi rumah pelaku dan menemukan korban dalam kondisi mengenaskan.

“Warga merekam momen itu sebagai bukti, dan video tersebut kemudian menyebar di media sosial Facebook hingga viral,” tambahnya.

Polisi segera mengamankan pelaku dan menjeratnya dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Saat ini, penyidik masih mendalami motif pelaku. Sementara itu, korban menjalani konseling untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

“Korban kini d...

Baca Selengkapnya