ARTICLE AD BOX

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat kinerja operasional yang solid sepanjang tahun 2024 dengan total volume produksi minyak dan gas (migas) mencapai 60,10 juta barel minyak ekuivalen (MMBOE).
Pencapaian ini menjadikan Blok Rokan sebagai blok migas dengan kontribusi terbesar terhadap produksi nasional.
Rinciannya, PHR memproduksi 57,80 juta barel minyak (MMBO) dan 12,81 miliar kaki kubik gas (BSCF), dengan produksi rata-rata harian sebesar 158,17 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 35,01 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Total produksi harian mencapai 164,21 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Dengan capaian tersebut, Wilayah Kerja (WK) Rokan menyumbang 36 persen dari total produksi Subholding Upstream (SHU) Pertamina dan 27 persen dari produksi minyak nasional, memperkuat posisinya sebagai blok migas terbesar di Indonesia.
Selain capaian produksi, PHR juga mencatat kemajuan eksplorasi dan pengembangan cadangan. Sepanjang 2024, perusahaan mengebor enam sumur eksplorasi dan 491 sumur eksploitasi, serta melakukan kerja ulang pada 257 sumur melalui metode kerja ulang pindah lapisan (KUPL).
Hasilnya, ditemukan sumber daya migas kategori 2C sebesar 53,15 MMBOE dan cadangan terbukti (1P) sebesar 84,34 MMBOE.
