Pentingnya Pengawasan pada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

6 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 AntaraIlustrasi koperasi Foto: Antara

Pemerintah baru saja membentuk sejumlah 80 ribu koperasi, yang disebut dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Berbagai literatur menganalogikan KDKMP sebagai koperasi perdesaan atau koperasi berbasis komunitas. Koperasi perdesaan/komunitas, terutama di negara berkembang, menjadi wadah bagi masyarakat untuk bergotong royong, mengumpulkan sumber daya, dan memajukan sektor pertanian, keuangan mikro, hingga pemberdayaan masyarakat.

Namun, tahukah Anda salah satu kunci keberhasilan di balik kesuksesan koperasi perdesaan/komunitas?

Jawabannya ada pada pengawasan yang efektif! Bayangkan sebuah desa dengan sumber daya terbatas, di mana salah urus dan inefisiensi bisa terjadi kapan saja. Di sinilah pengawasan berperan sebagai jaring pengaman yang memastikan koperasi dapat berjalan mulus, bertanggung jawab, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Sebagai contoh, koperasi perdesaan/komunitas yang bergerak di sektor pertanian. Dengan pengawasan yang baik, penyaluran bibit atau pupuk akan adil, tidak ada yang terbuang sia-sia, dan produktivitas pun meningkat. Ini penting untuk menjaga efisiensi, mencegah salah alokasi sumber daya, dan memastikan keputusan bersama anggota benar-benar berdampak positif.

Pengawasan juga menjadi benteng utama di tengah tantangan literasi keuangan yang terbatas atau tata kelola yang lemah. Pengawasan rutin dan pencatatan yang transparan, yang ditegakkan oleh pengawas, menjadi kunci untuk mencegah penipuan, penggelapan, atau penyalahgunaan dana.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau dan meresmikan Mock-up Koperasi Kelurahan Merah Putih Sukodadi ...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya