Pengajian Umi Cinta Lanjut, Kesbangpol Bekasi: Jangan Buru-Buru Bilang Sesat

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Putri Yeni alias Umi Cinta (kerudung hitam) mendatangi kantor Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi untuk pertemuan warga terkait tudingan ajaran menyimpang pada Kamis (14/8). Foto: Abid Raihan/kumparanPutri Yeni alias Umi Cinta (kerudung hitam) mendatangi kantor Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi untuk pertemuan warga terkait tudingan ajaran menyimpang pada Kamis (14/8). Foto: Abid Raihan/kumparan

MUI Kota Bekasi dan FKUB Kota Bekasi telah menetapkan pengajian Putri Yeni alias Umi Cinta yang diadakan di rumahnya tidak ada unsur penyimpangan. Umi Cinta pun dapat melanjutkan pengajiannya di masjid setempat.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Bekasi Nesan Sujana menyesalkan tudingan pada Umi Cinta. Ia berpesan agar warga tak buru-buru menuduh orang menyimpang dan sesat.

“Saya minta ke semua lapisan masyarakat, elemen masyarakat, kepada warga masyarakat untuk tidak mudah membuat isu ataupun mengarahkan sesuatu kepada hal yang kiranya merusak kerukunan, keharmonisan bagi keberlangsungan hidup beragama, hidup bermasyarakat, hidup bernegara, dan hidup berbangsa,” kata Nesan di Kantor Kecamatan, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Kamis (14/8).

 Abid Raihan/kumparanMUI Kota Bekasi putuskan tak ada penyimpangan agama di pengajian Umi Cinta. Foto: Abid Raihan/kumparan

“Jaga nilai-nilai, baik dari Pancasila, UUD ‘45, NKRI maupun Bhinneka Tunggal Ika. Supaya apa? Supaya setidaknya, khususnya Kota Bekasi, hal tersebut sesuai dengan visi kota Bekasi, nyaman kotanya, sejahtera warganya,” tambahnya.

Pengajian Umi Cinta diketahui telah berjalan selama 8 tahun. Pengajian ini rutin dilaksanakan setiap hari Minggu dari pukul 05.00 WIB hingga siang hari.

<...
Baca Selengkapnya