Penerimaan Vaksin Menurun, Ancam Kesehatan Jutaan Anak di Dunia

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockPenerimaan Vaksin Menurun, Ancam Kesehatan Jutaan Anak di Dunia. Foto: Shutter Stock

Vaksinasi anak-anak yang bertujuan untuk mencegah berbagai macam penyakit mengancam jiwa telah 'terhenti' dalam dua dekade terakhir, menurut studi global terbaru. Dikutip dari BBC, di beberapa negara bahkan telah mengalami kemunduran penerimaan vaksin.

Ya Moms, situasinya pun kian memburuk akibat pandemi COVID-19 yang menyebabkan jutaan anak tidak terlindungi dari penyakit seperti campak, tuberkulosis, dan polio.

Perlu diketahui, sejak tahun 1974, lebih dari empat miliar anak telah divaksinasi, dan bisa mencegah sekitar 150 juta kematian di seluruh dunia. Dan hampir setengah abad hingga 2023, para peneliti menyebut cakupan vaksinasi telah meningkat dua kali lipat. Yang artinya, program vaksinasi anak secara global dianggap sukses.

Di tengah kesuksesan tersebut ternyata kemajuan cakupan vaksin di beberapa negara justru terhenti, tepatnya sejak 2010.

Para peneliti menyerukan upaya bersama untuk menyediakan akses layanan yang lebih baik dan setara terhadap vaksin. Pakar kesehatan anak turut memperingatkan bahwa pemotongan anggaran bantuan internasional yang mendanai program vaksinasi, dikombinasikan dengan skeptisisme terhadap vaksin, telah menciptakan 'badai yang sempurna'.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet menyebut vaksinasi campak telah menurun di hampir 100 negara. Pandemi COVID-19 ikut memperburuk keadaan, karena terganggunya program vaksinasi selama karantina.

Pada tahun 2023, terdapat hampir 16 juta anak yang belum mendapatkan vaksinasi selama masa kanak-kanak. Yang sebagian besar berada di Afrika sub-Sahara dan Asia Selatan.

Penulis studi, Dr Jon...

Baca Selengkapnya