Pencabul Anak Diduga Tewas Dikeroyok di Sel Polresta Denpasar

2 minggu yang lalu 9
ARTICLE AD BOX
 Dicky Adam Sidiq/kumparanIlustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Seorang pria yang terlibat kasus pencabulan anak di bawah umur berinisial AI (35 tahun) diduga tewas dikeroyok di sel tahanan Polresta Denpasar, Rabu (4/6) sekitar pukul 20.30 WITA. AI diduga tewas dikeroyok 7 dari 11 tahanan.

Adapun para pelaku rata-rata terjerat kasus narkotika. Mereka adalah ADS, KAJ, JR, PPM, DMWK, IKS dan IGARP.

"Identitas tahanan meninggal dunia inisial AI, pekerjaan swasta. Yang bersangkutan merupakan tahanan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy kepada wartawan, Jumat (6/6).

Kasus ini bermula saat AI ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan pada hari Rabu (4/6). Salah satu sel tahanan lalu melaporkan AI jatuh di kamar mandi ke petugas piket.

Petugas piket kemudian melarikan AI ke RS Bhayangkara. Tak beberapa lama kemudian, Al dinyatakan telah meninggal dunia di rumah sakit. Belakangan diketahui dari pemeriksaan bahwa Al meninggal dunia diduga akibat dikeroyok.

"Anggota jaga pada saat itu memeriksa korban yang dikatakan jatuh dan saat itu masih bernapas. Sehingga dilarikan ke RS Bhayangkara. Setiba di rumah sakit, nggak lama meninggal dunia," sambungnya.

Belum diketahui motif para tahanan mengeroyok AI. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Visum tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab AI meninggal dunia.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik dari Polresta, dari 11 orang itu kemudian diidentifikasi ada sekitar 7 orang yang kita duga melakukan tindakan pengeroyokan terhadap korban," kata Ariasandy.

"Masih kita dalami ya (motif pengeroyokan) yang jelas dari penyelidi...

Baca Selengkapnya