Penampakan Sampah di Aliran Sungai Way Belau, Bandar Lampung

Sampah menumpuk di tengah aliran Sungai Way Belau, Way Halim, Kota Bandar Lampung | foto: Ulya Fitria / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Penampakan sampah berserakan di tengah Sungai Way Belau, Jalan Ki Maja, Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Way halim, Kota Bandar Lampung, Jumat (25/7). Berdasarkan pantauan Lampung Geh, kondisi Sungai Way Belau yang sudah mulai dipenuhi sampah serta mulai mengalami perubahan warna air sungai menjadi hitam. Sampah yang mendominasi adalah limbah plastik, rumah tangga, dan serpihan ranting. Salah satu warga sekitar, Effendi turut prihatin dengan kondisi sungai tersebut, karena sampah berasal dari warga kelurahan lain dan biasanya terdapat limbah pecahan kaca. "Bukan masyarakat setempat situ aja, tapi masyarakat luar pun buang di sana, warga kampung lain kadang-kadang bawa mobil, buang sampahnya sembarangan tu, kadang-kadang di sungai buang beling segala macem, kami sebagai warga sedih," kata Effendi. Ia mengatakan sampah-sampah yang terdapat di aliran sungai tersebut dapat memicu terjadinya banjir. "Bagaimana itu sering terjadi kebanjiran itu, banjir besar di daerah namanya Way Halim dua itu di deket di belakang Urip itu sering itu juga jatuh korban itu," ujarnya. Ia berharap kepada pemerintah agar lebih peduli dan responsif terhadap sampah. "Satu harapan saya, pemerintah memang lebih peka ya masalah sampah itu mereka itu bener-bener apa namanya mensosialisasikan sampah itu mereka tau sampah dimana adanya," harapnya. Tak hanya kepada pemerintah, ia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Terutama masyarakatnya ya harus sadar juga, buanglah sampah itu pada tempatnya jadi pegawai sampah pun juga mereka seneng cepet jadi artinya sampah itu ditanggulangi," pungkasnya. (Rima/Ansa)