Pemerintah Godok KUR untuk Petani Tebu, Plafon hingga Rp 500 Juta

7 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantornya, Kamis (26/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparanMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di kantornya, Kamis (26/6/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Pemerintah sedang merumuskan aturan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk petani tebu. Nantinya aturan ini akan rampung dalam waktu dekat.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan rencana KUR untuk petani tebu ini juga sudah dibahas bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Kami mewakili petani Indonesia. Terima kasih ke Menteri Keuangan dan Menteri Ekonomi Luar Biasa. Sekarang Insyaallah petani tebu plasma itu bernapas lega. Jadi kreditnya, plafonnya 500 juta dan ini bunganya 6 persen, buat KUR,” kata Amran ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (3/7).

Amran menuturkan skema KUR untuk petani tebu yang baru ini akan berbeda dengan skema KUR yang sudah ada. Pada skema baru, petani tebu bisa mengakses KUR tak hanya sekali.

“Dulu kan akumulasi, Rp 500 juta (total) kalau dia sudah dapat Rp 500 juta berikutnya komersil, sekarang kita buka (bisa lebih dari sekali),” ujar Amran.

“Kemudian pabriknya avalis, kalau avalis tanpa jaminan tapi pabriknya bertanggung jawab. Nah ini memudahkan petani kita. Saya kira ini adalah kebahagiaan petani tebu seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Meski saat ini hanya untuk petani tebu, Amran menjelaskan nantinya KUR ini juga bisa berlaku untuk petani di komoditas lainnya. Meski demikian, yang menjadi fokus awal adalah petani tebu.

Terkait waktu aturan KUR untuk petani terse...

Baca Selengkapnya