ARTICLE AD BOX

Warga bernama Zahra Anisa terkejut saat menemukan anak perempuan berusia 5 tahun disekap di gudang, di rumah di kawasan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang baru saja dibelinya.
Ini terjadi pada Jumat (13/6), saat Zahra sedang mengecek bangunan karena akan melakukan renovasi.
Kondisi anak itu mengenaskan: terbaring di lantai kotor penuh sampah dan banyak tikus. Tubuhnya memar, kakinya pincang, dan ia belum makan. Gadis cilik itu tidak bisa keluar karena gudang terkunci dari luar.
"Mungkin Allah menolong anak ini melalui perantara aku," kata Zahra.
Zahra lalu menceboki dan memandikan anak tersebut, dan menemukan bahwa si anak seperti merasa kesakitan saat kelaminnya dibersihkan.
Setelah itu, Zahra mengganti pakaian dan memberi makan anak tersebut.
Polisi Usut
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Banjarmasin, Ipda Partogi Hutahean, mengatakan pihaknya menangani kasus penyekapan anak itu.
"Laporan sudah diterima, kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi dari yang pertama menemukan anak tersebut," ujar Partogi.
"Saat ini anak perempuan tersebut berada dalam pengawasan keluarga dan mendapatkan pendampingan medis serta psikologis," lanjutnya.Ibunya Datang
Menurut Partogi, pada Senin (16/6) ada seorang perempuan bernama Mira yang datang dan mengaku sebagai orang tua anak tersebut.
Penjelasan Mira adalah bahwa ia telah bercerai dari suaminya, dan tidak pernah melihat lagi sang anak sejak berumur 1 tahun 9 bulan.
Partogi menuturkan bahwa Mira mengaku telah berupaya mencari-cari keberadaan anaknya itu namun tidak berhasil.