ARTICLE AD BOX

Mayoritas anggota parlemen Israel menyetujui aneksasi Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (24/7), anggota Knesset memberikan suara 71-13 untuk mendukung aneksasi Tepi Barat.
Dalam pemungutan suara tidak mengikat itu, mayoritas anggota Knesset menyerukan penerapan kedaulatan Israel atas Yudea, Samaria, dan Lembah Yordan -- istilah Israel untuk wilayah itu.
"Aneksasi Tepi Barat akan memperkuat Israel sebagai negara, memperkuat keamanan, dan mencegah pertanyaan apa pun tentang hak fundamental orang Yahudi atas perdamaian dan keamanan di tanah air mereka," kata Knesset.

Mosi yang diajukan koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu bersifat deklaratif dan tidak memiliki implikasi hukum langsung. Meski demikian, isu aneksasi dapat ditempatkan dalam agenda perdebatan di parlemen mendatang.
Ide tersebut awalnya diajukan oleh menteri keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich. Dia sendiri tinggal di permukiman ilegal Israel dan juga memegang posisi di Kementerian Pertahanan Israel, mengawasi administrasi Tepi Barat dan permukiman di sana.
