Panas Ekstrem Sebabkan Pemadaman Listrik di Seluruh Irak

4 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Seorang pria Irak berdiri di bawah menara transmisi listrik di tengah suhu yang terus meningkat, kekurangan air kronis, dan pemadaman listrik di Kota Hilla, Irak, Minggu (10/8/2025). Foto: Ahmad Al-Rubaye/AFPSeorang pria Irak berdiri di bawah menara transmisi listrik di tengah suhu yang terus meningkat, kekurangan air kronis, dan pemadaman listrik di Kota Hilla, Irak, Minggu (10/8/2025). Foto: Ahmad Al-Rubaye/AFP

Listrik di seluruh Irak padam pada Senin (11/8) karena suhu musim panas yang terik, yang mendorong permintaan jaringan listrik ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dikutip dari AFP, Selasa (12/8), pemadaman terjadi di tengah gelombang panas yang diperkirakan Badan Meteorologi Irak akan berlangsung lebih dari seminggu, dengan suhu mencapai 50 derajat celsius di beberapa wilayah di negara itu.

Kementerian Ketenagalistrikan mengatakan jaringan mengalami pemadaman total setelah dua saluran transmisi dimatikan.

"Karena rekor kenaikan suhu, peningkatan permintaan pelanggan, dan meningkatnya beban listrik di provinsi Babilonia dan Karbala akibat jutaan peziarah yang datang peringatan keagamaan besar Syiah," kata kementerian dalam keterangannya.

Kementerian juga mengatakan, pemadaman membuat hilangnya dari 6 ribu megawatt secara tiba-tiba dan tidak disengaja pada jaringan.

"Tim kami sedang diarahkan ke lapangan untuk memulihkan jaringan listrik secara bertahap dalam beberapa jam ke depan," kata kementerian lagi.

Namun, situasi ini tidak terjadi di wilayah Kurdistan utara. Wilayah itu sedang bekerja memodernisasi sektor kelistrikan dan mampu menyediakan listrik sepanjang waktu bagi sepertiga penduduknya.

Baca Selengkapnya