ARTICLE AD BOX

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menilai bahwa orang yang menjual empat pulau RI di Anambas bukan sekadar orang iseng. Keempat pulau itu dijual di situs online asing dan disebutkan sebagai pulau pribadi seluas 159 hektare.
Selain empat pulau di Anambas, Pulau Panjang di Sumbawa, NTB juga dikabarkan dijual di dalam situs yang sama.
Hal ini Nusron sampaikan saat rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (1/7). Ia meyakini, permasalahan jual-beli pulau ini ada kaitannya dengan geopolitik.
“Ini saya yakin dalam konteks ini tidak sekadar orang iseng atau orang yang main-main di dalam online itu, karena ini adalah online yang ada di luar negeri. Saya yakin ini tentunya ada kaitan geopolitik. Yang itu tidak mungkin bisa saya sampaikan di sini,” ujar dia.

“Dan mungkin yang punya otoritas itu tidak saya yang bisa menyampaikan itu. Tapi insting saya ya, sebagai aktivis maupun sebagai politisi, saya rasa-rasanya kok mengarahi ini ada kepentingan geopolitik yang lain,” tambah dia.
Menurut Nusron, pulau-pulau RI yang dijual sudah memiliki dasar hukum yang kuat menyebutkan pulau-pulau itu merupakan milik RI.
“Nah, terhadap isu ini, maka kita aneh. Kok tiba-tiba ada isu jual-beli atau penjua...