NBRI: Indonesia Tertinggal Vietnam Soal Hilirisasi Ekosistem Mobil Listrik

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 VinFastMobil Listrik VinFast VF 3 tiba di Indonesia. Foto: VinFast

Peneliti sekaligus Founder National Battery Research Institute (NBRI) Prof. Dr. rer. nat. Evvy Kartini menilai bahwa proyek hilirisasi nikel melalui pembangunan pabrik baterai Indonesia Battery Corporation (IBC) bersama CATL terbilang terlambat.

“Saya berpendapat ini sedikit terlambat. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Harusnya IBC lakukan dari beberapa tahun lalu,” ucap Prof. Evvy saat dijumpai di Jakarta Selatan belum lama ini.

Evvy melanjutkan, Vietnam sudah lebih maju dibanding Indonesia perihal hilirisasi ekosistem elektrifikasi kendaraan, khususnya dalam hal produksi mobil listrik. Padahal, Vietnam tidak memiliki sumber daya nikel sebagai material utama baterai NCM (Nikel Cobalt Manganese) atau disebut juga Lithium-ion.

 Fitra Andrianto/kumparanSuasana pabrik VinFast di Hai Phong, Vietnam. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Kemampuan Vietnam dalam merealisasikan kendaraan listrik nasional dengan komponen lokal yang tinggi mampu terselesaikan dalam tiga tahun, mulai dari pembuatan pabrik baterai hingga manufaktur kendaraan.

“Kalau belajar dari Vietnam, tiga tahun sudah selesai (pembangunan ekosistem produksi EV). Mereka produksi mobil baterainya dari mereka, mobil listriknya dibuat dari mereka. Padaha...

Baca Selengkapnya