ARTICLE AD BOX

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan stok beras cadangan pemerintah hingga bulan Juli ada dalam kondisi melimpah. Untuk itu nantinya operasi pasar besar besaran juga akan dilakukan untuk menekan harga beras di pasaran yang telah melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Sampai bulan Juli, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Amran mengungkap terdapat peningkatan produksi 14 persen sehingga stok beras saat ini mencapai 4,2 juta ton.
“Stok kita banyak sehingga kita melakukan operasi pasar besar-besaran. Kami siapkan SPHP 1,3 juta ton. Kemudian Bansos 365 ribu ton. Totalnya 1,5 juta ton,” kata Amran di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (30/7).
Meski stok melimpah, penyerapan beras juga akan tetap dilakukan. Amran menarget stok hingga akhir tahun ada di kisaran 2,5 juta sampai 3 juta ton. Amran juga menuturkan akan terus melanjutkan program ekstensifikasi dan intensifikasi.
Hal ini diimplementasikan lewat cetak sawah sampai perbaikan saluran irigasi. Dengan begitu produksi di beberapa daerah juga dipastikan akan aman.
“Daerah-daerah yang telah ditentukan seperti Merauke, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan lain-lain. Insyaallah produksi kita cukup baik tahun ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Food and Agriculture Organization (FAO) atau Bad...