Menlu Iran Pastikan Terus Gempur Israel 'Hingga Menit Terakhir'

4 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Haifa, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Florion Goga/REUTERSTim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Haifa, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Florion Goga/REUTERS

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi berterima kasih kepada angkatan bersenjata Iran dan memastikan bahwa operasi militer terhadap Israel akan terus berlanjut 'hingga menit terakhir'.

"Operasi militer angkatan bersenjata kita yang kuat untuk menghukum Israel atas agresinya berlanjut hingga menit terakhir, pukul 04.00 pagi," kata Araghchi dalam sebuah posting di X, dilansir CNN.

Sebelumnya Araghchi mengatakan, Iran akan menghentikan respons militernya jika Israel menghentikan serangannya terhadap terlebih dahulu. Posting terbaru Araghchi muncul tepat setelah pukul 4 pagi di Israel.

"Bersama dengan semua warga Iran, saya berterima kasih kepada Angkatan Bersenjata kita yang pemberani yang tetap siap membela negara kita tercinta hingga titik darah penghabisan, dan yang menanggapi setiap serangan musuh hingga menit terakhir," ucapnya.

Namun hingga saat ini belum ada kesepakatan perjanjian gencatan senjata antara negaranya dengan Israel.

Tetapi ia kembali menegaskan, Iran akan menghentikan serangan asalkan Israel terlebih dulu berhenti menyerang.

"Seperti yang telah berulang kali ditegaskan Iran: Israel melancarkan perang terhadap Iran, bukan sebaliknya," kata Araghchi.

Tim penyelamat dan keamanan bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari ...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya