Kemenko Perekonomian Pantau Ketat Dampak Eskalasi Konflik Iran-Israel ke RI

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Petugas penyelamat dan petugas keamanan bekerja di lokasi yang terkena dampak setelah serangan rudal dari Iran, di tengah konflik Iran-Israel di Tel Aviv, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Tomer Appelbaum/REUTERSPetugas penyelamat dan petugas keamanan bekerja di lokasi yang terkena dampak setelah serangan rudal dari Iran, di tengah konflik Iran-Israel di Tel Aviv, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Tomer Appelbaum/REUTERS

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus memantau eskalasi perang Iran dan Israel di Timur Tengah yang meluas hingga melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Qatar.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, mengatakan pemerintah masih terus memonitor perkembangan konflik di Timur Tengah yang saat kini masih memanas.

Dampak yang diantisipasi, kata Haryo, salah satunya pergerakan harga minyak mentah yang otomatis akan menekan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), meskipun saat ini harganya masih di bawah asumsi makro 2025.

Pada perdagangan hari ini, harga minyak mentah Brent berjangka turun USD 2,69 atau 3,76 persen menjadi USD 68,79 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS merosot USD 2,7 atau 3,94 persen menjadi USD 65,46 per barel.

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, saat ditemui di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanJuru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, saat ditemui di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Adapun dalam asumsi makro APBN 2025, pemerintah menetapkan acuan har...

Baca Selengkapnya