Menjelang Usia ke-20, RAN Ungkap Kunci Bertahan di Industri Musik

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Penampilan RAN di acara festival Jazz Gunung Bromo series 1 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Sabtu (19/7/2025). Foto: Ela Nurlaela/kumparanPenampilan RAN di acara festival Jazz Gunung Bromo series 1 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort, Sabtu (19/7/2025). Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Grup musik asal Jakarta, RAN, akan memasuki usia ke-20, tahun depan. Trio yang beranggotakan Rayi, Asta, dan Nino ini memulai perjalanan musik mereka pada 2006, dan hingga kini masih aktif menciptakan karya serta tampil di berbagai panggung.

Di tengah dunia musik yang terus berubah dan banyaknya musisi baru yang bermunculan, RAN tetap bertahan. Bahkan, lagu-lagu mereka masih dinikmati lintas generasi.

"Kita sangat mensyukuri bahwa sebuah grup band bisa sampai 20 tahun itu sangat baik sekali, enggak semua grup musik bisa mencapai itu," ujar Nino mewakili perasaan ketiganya saat ditemui di sela-sela acara festival musik Jazz Gunung Bromo Series 1 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Sabtu (19/7).

 Aditia Noviansyah/kumparanRan menghibur pengunjung di mandiri Senggigi jazz sunset di Lombok Barat. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Bagi RAN, kunci untuk bisa bertahan lama bukan soal ikut arus, tapi soal konsistensi. Sejak awal kemunculan, RAN dikenal dengan warna musik yang memadukan R&B, hip hop, funk, jazz, dan pop alternatif. Ciri khas ini juga yang mereka pertahankan sampai sekarang.

"Kalau ditanya gimana caranya bisa tetap relevan (d...

Baca Selengkapnya