Menag soal Masalah Haji: Dari Lubuk Hati yang Sangat Dalam, Kami Minta Maaf

2 minggu yang lalu 13
ARTICLE AD BOX
Menag Nasaruddin Umar (tengahh) saat konferensi pers di Daker Makkah, Rabu (4/6). Foto: Moh Fajri/kumparanMenag Nasaruddin Umar (tengahh) saat konferensi pers di Daker Makkah, Rabu (4/6). Foto: Moh Fajri/kumparan

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kembali menyampaikan permintaan maafnya terkait permasalahan yang terjadi saat penyelenggaraan ibadah haji 2025, khususnya saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Nasaruddin mengakui ada beberapa persoalan yang dihadapi tahun ini mulai dari jemaah haji yang terpisah dengan rombongan hingga jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina.

“Maka itu dari lubuk hati kami yang sangat dalam, kami menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan beberapa kloter, beberapa orang, mengalami keterlambatan, terpisah di Makkah, masalah penempatan tenda di Arafah, serta terjadinya keterlambatan di Muzdalifah dan kemacetan,” kata Nasaruddin di Kantor Daker Makkah, Selasa (10/6).

Terpisahnya jemaah haji seperti pasangan suami istri, lansia dan pendampingnya di hotel tempat mereka menginap disebabkan perbedaan syarikah. Persoalan itu diselesaikan dengan adanya edaran penggabungan pasangan jemaah haji meski berbeda syarikah.

Sementara saat di Arafah, ada jemaah haji yang terlambat mendapatkan tenda. Mereka lalu diarahkan masuk ke tenda yang masih tersedia sebelum wukuf tiba.

 Moh Fajri/kumparanSuasana saat jemaah haji di Muzdalifah menuju ke Mina. Foto: Moh Fajri/kumparan

Persoalan lain yang ramai menjadi sorotan adalah saat perjalanan jemaah haji dari Muzdalifah ke Mina. Mereka seharusnya dibawa naik bus. Namun, bus terkena macet. Jemaah haji akhirnya memilih jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina....

Baca Selengkapnya