ARTICLE AD BOX

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan akan segera mengevaluasi pelayanan ibadah haji 2025. Pada tahun ini ada delapan syarikah atau perusahaan swasta yang melayani ratusa ribu jemaah haji Indonesia.
Syarikah yang melayani jemaah Indonesia, yaitu Al-Bait Guest, Rakeen Mashariq, Sana Mashariq, Rehlat & Manafea, Alrifadah, Rawaf Mina, MCDC, dan Rifad.
“Sebetulnya syarikah-syarikah ini ada positif, negatifnya juga. Kalau syarikahnya tunggal, itu kan kesannya monopoli ya, tapi kalau syarikahnya banyak, itu juga ada dampaknya seperti kemarin,” kata Nasaruddin di Jeddah, Arab Saudi, Senin (16/6).

Adanya delapan syarikah tersebut berimbas pada potensi terpisahnya jemaah haji yang berbeda syarikah saat di Makkah. Sebab, layanan untuk jemaah haji di Makkah kemarin berbasis syarikah, bukan kloter, seperti periode sebelumnya.
PPIH Arab Saudi lalu membuat kebijakan bagi pasangan jemaah, yaitu suami dan istri, lansia atau disabilitas dengan pendampingnya yang terpisah hotel disatukan lagi.
“Tapi saya pikir kalau sistem ini jalan, nggak ada masalah banyak atau sedikitnya. Yang penting komunikasi data itu sangat penting,” ujar Nasaruddin.

Tak hanya soal jumlah syarikah, Nasaruddin memastikan evaluasi akan dilakuk...