Melihat Suasana Sekolah di Jabar Usai Kebijakan 50 Siswa per Kelas

1 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Seorang murid kelas sepuluh sedang belajar sendirian di SMA Taman Siswa, Kota Bandung, Rabu (23/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan Seorang murid kelas sepuluh sedang belajar sendirian di SMA Taman Siswa, Kota Bandung, Rabu (23/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Pemprov Jawa Barat menerapkan kebijakan 50 siswa per kelas untuk siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. Kebijakan ini merupakan buntut dari program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS) yang digagas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi alias KDM.

Sejumlah sekolah sudah menerapkan aturan ini, di lapangan ternyata ada sekolah yang mengalami kekurangan siswa dan ada yang jumlah siswanya banyak.

Berikut rangkumannya:

Sunyi di SMA Taman Siswa Bandung, Hanya Satu Siswa Diterima Tahun Ini

Suasana lengang menyelimuti Sekolah Menengah Atas (SMA) Taman Siswa di Jalan Taman Siswa No 7, Malabar, Kota Bandung. Lorong-lorong panjang yang biasanya dipenuhi langkah siswa dan gelak tawa kini tampak sepi.

Tak terdengar derap langkah kaki para siswa yang berolahraga di halaman sekolah. Hanya segelintir mahasiswa yang mulai berdatangan. Lingkungan sekolah Taman Siswa sendiri terbagi menjadi SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi.

Di lantai satu sekolah, berjajar ruang belajar untuk SMP, SMA, dan SMK. Sementara di lantai dua dan tiga digunakan untuk proses mengajar perguruan tinggi. Setiap jenjang pendidikan menengah, hanya tersedia satu kelas.

Di tengah sepinya suasana sekolah, seorang Guru Sosiologi Suluh Basuki terlihat menyusuri ruang kelas. Langkah kakinya berhenti sejenak di depan ruang kelas sepuluh. Kedua matanya melongok ke dalam kelas, mengamati seorang siswa yang tengah belajar seorang diri.

Dahulu, kelas-kelas itu berisi lebih dari 36 siswa. Namun, setiap tahunnya jumlah peminat ke SMA Tama...

Baca Selengkapnya