Lawan Mali Kesempatan Langka, Nova Arianto Sebut Timnas U-17 Banyak Belajar

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto (tengah) memberikan arahan kepada para pemainnya saat menghadapi Timnas India U-17 pada pertandingan persahabatan internasional leg 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (27/8/2024).  Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTOPelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto (tengah) memberikan arahan kepada para pemainnya saat menghadapi Timnas India U-17 pada pertandingan persahabatan internasional leg 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (27/8/2024). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, menilai laga melawan Mali menjadi kesempatan langka dan pengalaman berharga bagi para pemainnya. Laga tersebut berlangsung dalam rangkaian Piala Kemerdekaan yang diikuti skuad 'Garuda Muda'.

Timnas U-17 kalah 1-2 dari Mali dalam laga terakhir Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin (18/8). Kekalahan ini membuat Timnas U-17 jadi runner-up.

Usai pertandingan, Nova menilai laga melawan Mali merupakan kesempatan langka yang bisa didapat Timnas Indonesia U-17. Ia menyebut laga tersebut memberi pelajaran berbeda untuk skuad 'Garuda Muda'.

"Untuk hari ini sekali lagi saya berterima kasih kepada pemain karena di awal saya bicara kita sangat antusias dalam menghadapi pertandingan melawan Mali karena saya sampaikan ini hal yang langka mungkin kita bisa bertemu dengan Mali," ujar Nova seusai pertandingan.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-17 Fadly Alberto Hengga (kiri) berusaha melewati pesepak bola Mali Issa Kone (kedua kiri) pada pertandingan Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya