Lahan Gambut Jadi Penyebab Sulitnya Padamkan Karhutla di Muba

20 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Dok MubaPantauan dari udara70 hektare lahan gambut yang masih terbakar di kawasan Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Muba. Foto : Dok Muba

Upaya pemadaman kebakaran lahan seluas 70 hektare di Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, masih terus dilakukan. Kebakaran yang terjadi di lahan gambut membuat api sulit dipadamkan meskipun pendinginan telah dilakukan sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Muba, Pathi Riduan, mengatakan pemadaman hingga Kamis (31/7/2025) sore masih berlangsung. Proses pemadaman terbantu oleh hujan yang turun di sekitar lokasi, namun bara api di lapisan tanah gambut tetap menjadi kendala utama.

“Kondisi lahan di Desa Mangsang yang terbakar hingga kemarin sore masih dalam proses pemadaman dan pendinginan. Api di lahan gambut memang sulit padam karena meski di permukaan sudah padam, bara di bawah tanah bisa menyala kembali,” ujar Pathi.

Lokasi kebakaran berada pada koordinat -2.16634, 103.94498, yang terpantau melalui satelit dan patroli udara menggunakan helikopter.

“Dari pantauan udara, lahan masih terlihat berasap,” tambahnya.

Proses pemadaman dilakukan melalui jalur darat dengan mengerahkan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat, serta sejumlah perusahaan seperti PT PWS dan PT Lonsum.

“Pemadaman menggunakan pompa air milik perusahaan dengan sumber air dari kanal terdekat,” jelas Pathi.

Kebakaran yang melanda lahan bervegetasi semak belukar dan kebun sawit ini telah berlangsung sejak beberapa hari lalu. Meski sudah dilakukan pendinginan, api kembali muncul akibat karakteristik tanah gambut yang menyimpan panas di lapisan bawah.

“Sudah dua hari kejadiannya. Kemarin sempat padam, tetapi karena ter...

Baca Selengkapnya