ARTICLE AD BOX

Komisi I DPR menggelar rapat dengar pendapat umum dengan YouTube, Meta dan TikTok di Gedung DPR, Senayan, pada Selasa (15/7). Rapat ini bersama Paja Rancangan Undang-undang Penyiaran.
Anggota Komisi I dari PKB, Oleh Soleh, meminta platform media sosial membatasi pembuatan akun. Menurutnya, satu orang hanya boleh punya satu akun asli.
“Akun ganda ini kan pada akhirnya disalahgunakan. Pada akhirnya. Bukan mendatangkan manfaat bagi masyarakat bagi pemakai yang asli tentunya,” ucap Oleh.
“Walaupun di sisi lain, bagi platform, akun ganda mungkin menguntungkan. Tapi secara umum 100 persen saya rasa akun ganda ini justru malah menjadi ancaman dan bahkan merusak,” tambah dia.

Ia pun mencontohkan kemunculan buzzer yang merajalela imbas platform tidak mengatur batasan pembuatan akun.
“Salah satunya buzzer Pak. Buzzer. Bagaimana ini akibat buzzer, orang yang enggak qualified jadi terkenal, menjadi artis, menjadi apa, menjadi wah, menjadi super gitu. Dan dia malah mengalahkan orang yang qualified gitu. Nah ini kan juga sangat merusak, Pak,” ucap dia.
Ia pun mempertanyakan bagaimana platform medsos menyaring pembuatan akun ganda oleh pengguna. Oleh sebab itu, ia merekomendasikan agar akun ...