ARTICLE AD BOX

Lampung Geh, Pesawaran — Mahasiswa Sosiologi yang tergabung dalam Program P2K Matrix 2025 melaksanakan kegiatan Desa Binaan di Dusun Pancur, Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, pada 13-17 Juni. Tema yang diusung adalah “Kolaborasi Untuk Tumbuh, Bergerak Untuk Berdaya.” Program ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar dan meningkatkan kepedulian sosial di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). Ilham Saputra, Ketua Umum P2K menjelaskan, Dusun Pancur dipilih karena kondisi geografis dan sosialnya yang masih penuh tantangan. “Anak-anak di dusun ini harus pergi ke desa lain atau kota untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Ilham. Naufal Athala, Ketua Pelaksana P2K Matrix mengatakan, terdapat beberapa hambatan dalam melaksanakan program tersebut, namun tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai. “Hambatan teknis memang ada, tapi kami lebih fokus pada tujuan besar kami membantu masyarakat agar lebih berdaya melalui pendidikan dan kolaborasi,” kata Naufal. Dalam program P2K Matrix ini terdapat beberapa kegiatan, seperti Sosialisasi Cerdas dan Edukasi Anak-Anak, yang mendapat sambutan positif dari warga. Hafiidh, anggota P2K mengatakan, meski awalnya ada beragam tanggapan dari masyarakat, namun tidak mengurangi rasa semangat mereka. “Melihat anak-anak tetap antusias belajar meskipun keterbatasan sangat terasa, itu jadi pengingat bagi kami untuk terus semangat,” ujar Hafiidh. Fadila Naila, relawan yang ikut tergabung mengatakan, kolaborasi yang terbangun tidak hanya tentang bekerja bersama, namun juga tentang membangun empati. “Saya belajar untuk lebih sabar dan menghargai perbedaan. Ternyata kontribusi kecil pun bisa berdampak besar kalau di...