ARTICLE AD BOX

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menginvestigasi penyebab Fast Boat Dolpin II terbalik di Perairan Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, Bali pada Selasa (5/8) sore kemarin.
Kadishub Bali IGW Samsi Gunarta, mengatakan, KNKT akan turun tangan setelah dirinya melaporkan insiden ini kepada Kementerian Perhubungan untuk ditangani lebih lanjut.
"Yang jelas dilaporkan ke pusat dan kemudian nanti pusat akan melihat biasanya KNKT akan turun untuk melakukan investigasi. Nah setelah itu kita tunggu hasil investigasi dari KNKT," kata dia di Pelabuhan Sanur, Kota Denpasar, pada Rabu (6/8).
Dishub juga akan menyelidiki beberapa hal terkait insiden ini. Beberapa di antaranya terkait izin operasional kapal, prosedur mulai dari keberangkatan dan perjalanan kapal saat mengangkut penumpang dari Pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, menuju Pelabuhan Sanur.
"Sampai saat ini memang semuanya masih dalam kontrol. Ada bagian yang tidak terkontrol ya memang kita mesti coba cari tahu apa sih itu. Dan ini akan segera dilaporkan ke Kementerian untuk mendapatkan penanganan," kata dia.
Salah satu yang tidak bisa kontrol atau diprediksi adalah faktor cuaca. Ke depannya, Samsi membuka kemungkinan mengevaluasi batas jam operasional kapal dari dan menuju Pelabuhan Sanur-Pelabuhan Nusa Penida.
"Kalau memang diperlukan suatu saat karena situasi, nggak usah sore, siang juga pelabuhan bisa ditutup. Tapi kan pengambil keputusannya jelas, dan ada parameter dari BMKG, dari mana-mana dan kemudian nanti dipertimbangkan apakah pelabuhan masih dioperasikan, itu yang penting," k...