Kisah Kingston Jadi Brand Memory & Storage Hebat: Dibangun Saat Masa Krisis Chip

1 hari yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 KingstonPara Co-FounderKingston John Tu (kiri) dan David Sun (kanan). Foto: Kingston

Era 1980-an silam, Amerika Serikat dan dunia dilanda badai krisis kelangkaan chip memori. Dua teman dan engineer asal Taiwan yang tinggal di AS, John Tu dan David Sun, tidak melihatnya sebagai hambatan, justru itu adalah peluang emas untuk memulai bisnis memorinya di California.

Saat pertama membangun usaha, mereka tak punya banyak modal. Kantornya saja berpusat di garasi rumah, namun saat itu, keduanya memiliki visi besar yakni untuk menghadirkan solusi memori dan penyimpanan yang dapat diandalkan dan berkualitas. Visi itu menjelma menjadi Kingston Technology, perusahaan yang kini menjadi salah satu pemain terkemuka global dalam industri memori dan penyimpanan.

Ketika awal berdiri, Kingston menciptakan produk pertamanya, yakni Single In-Line Memory Module (SIMM) yang dirilis pada tahun 1987. Produk ini dibuat sebagai respons atas kekurangan pasokan chip memori di pasar global saat itu.

Dalam kurun waktu hanya lima tahun, perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan luar biasa dan pada tahun 1992 dinobatkan sebagai salah satu perusahaan swasta dengan pertumbuhan yang pesat di AS. Saat ini, basis pelanggan Kingston mencakup berbagai segmen—mulai dari usaha kecil hingga perusahaan global, penggemar teknologi individu hingga pusat data terkemuka dunia, penyedia layanan cloud, produsen PC, serta pelopor dalam teknologi perangkat pintar. Apa yang bermula dari sebuah garasi sederhana telah berkembang menjadi pemimpin global di bidang teknologi. Meskipun Kingston telah lama meninggalkan garasi tersebut, standar tinggi dalam kualita...

Baca Selengkapnya