Kepulangan 749 Jemaah Haji Asal Banyuwangi Tertunda Imbas Konflik Iran-Israel

5 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo, Surabaya (AHESS), Rabu (25/6/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparanSekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Sugiyo, di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo, Surabaya (AHESS), Rabu (25/6/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kepulangan 749 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 43 dan 44 asal Kabupaten Banyuwangi tertunda. Harusnya, mereka tiba di Tanah Air pada Selasa malam (24/6), tapi mereka terpaksa bermalam di Jeddah, Arab Saudi.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Sugiyo, mengatakan kedua kloter tersebut akan dipulangkan pada Rabu (25/6) dan Kamis.

"Untuk kloter 44 sudah terbang dan nanti akan mendarat di Debarkasi Surabaya pukul 14.43 WIB," kata Sugiyo di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo, Surabaya (AHESS), Rabu (25/6).

"Sedangkan untuk kloter 43 akan mendarat di Debarkasi Surabaya besok tanggal 26 jam 18.20 WIB," ujar Sugiyo.

Sugiyo menyampaikan, penundaan kepulangan jemaah haji kloter 43 dan 44 itu karena bandara di Oman ditutup imbas konflik Iran-Israel.

"Akhirnya kita juga menunggu, dan Bandara Oman sudah dibuka kembali, ya, mungkin karena ada konflik antara Israel dan Iran," ujar Sugiyo.

Meski demikian, kata Sugiyo, tidak ada perubahan jadwal kepulangan untuk jemaah haji kloter selanjutnya.

"Sekarang kondusif dan sudah terbukti tadi kloter 45 sudah mendarat dan sudah jemaah sudah kembali pulang ke kampung halaman masing-masing," kata Sugiyo.

"Dan pada saat ini sudah mendarat juga kloter 46. Ini menunjukkan bahwa sesungguhnya tidak ada perubahan jadwal selain yang kloter 43 dan 44," lanjutnya.

Baca Selengkapnya