Kepala PPATK Dipanggil Prabowo ke Istana

4 hari yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dipanggil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025). Foto: Zamachsyari/kumparanKepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dipanggil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana dipanggil Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (30/7).

Pantauan di lokasi, nampak Ivan datang sekitar pukul 17.07 WIB menggunakan kemeja berwarna putih dan celana berwarna hitam.

Saat ditanyai apakah kehadirannya untuk membahas rekening dormant, Ivan tidak menjawab secara rinci. Ia mengaku belum mengetahui apa yang akan dibahas dengan Prabowo.

"Iya, iya, nanti ya, saya belum tahu agendanya," kata Ivan.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memang tengah membekukan rekening nganggur atau dormant yang tidak melakukan aktivitas apa pun dalam waktu minimal tiga bulan. Tujuannya agar tak ada penyalahgunaan rekening. Meski begitu, rekening dormant masih bisa di aktifkan kembali.

Dalam keterangannya, Ivan Yustiavandana memastikan masyarakat yang rekeningnya dibekukan sementara masih memiliki hak penuh atas dana yang dimiliki. Selain itu pengajuan untuk reaktivasi rekening juga bisa dilakukan lewat cabang masing-masing bank dengan syarat memenuhi ketentuan yang ada.

“Alternatif lainnya, nasabah juga dapat menghubungi PPATK untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait status rekeningnya,” kata Ivan dikutip dari laman PPATK, Selasa (29/7).

Baca Selengkapnya