ARTICLE AD BOX

Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan meminta izin kepada Komisi VIII untuk bisa melakukan seleksi syarikah [perusahaan penyedia layanan haji di Arab Saudi] lebih dulu. Ini berkaitan dengan aturan baru yang diberlakukan Arab Saudi untuk haji 2026.
"Kemenhaj agar segera melakukan penunjukan syarikah maka dalam kesempatan ini, mohon izin dan persetujuan untuk memulai penyiapan ibadah haji 1447/2026 termasuk pemilihan syarikah meskipun pembahasan BPIH 2026 belum terjadwal," kata Gus Irfan dalam raker dengan Komisi VIII DPR, Senayan, Rabu (27/8).
Gus Irfan berterima kasih kepada Komisi VIII yang mengizinkan menggunakan dana di BPKH untuk pembayaran uang muka pelayanan haji 2026. Nilainya, mencapai SAR 627.242.200 atau Rp 2,6 triliun yang telah disetorkan ke rekening e-wallet e-hajj.

Pembayaran uang muka ini sangat penting untuk bisa menentukan atau m...