Kemlu Ungkap WNI Haji Ilegal yang Tewas di Gurun Asal Pamekasan, Jatim

Ilustrasi Gurun di Arab Saudi. Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial SM asal Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia di wilayah gurun Jumum, Makkah, Arab Saudi. Ia diduga mengalami dehidrasi saat mencoba menunaikan ibadah haji tanpa visa resmi.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Judha Nugraha, membenarkan identitas korban.

“Iya, dari Pamekasan,” ujar Judha dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6).

Judha menambahkan, saat ini jenazah WNI tersebut masih dalam proses visum di Rumah Sakit Forensik Makkah.

Kemlu juga sedang melakukan koordinasi dengan wakil keluarga untuk proses pemulasaraan.

Sebelumnya, SM bersama sepuluh WNI lain terjaring razia karena menunaikan haji tanpa visa sah.

Setelah diarahkan ke Jeddah oleh otoritas Saudi, SM dan dua rekannya berupaya kembali ke Makkah melalui jalur gurun dengan taksi.

Sopir yang membawa mereka menghentikan perjalanan setelah melihat patroli polisi dan menurunkan mereka di tengah padang pasir.

SM ditemukan meninggal dunia. Dua WNI lain selamat dan kini dirawat di fasilitas kesehatan di Jeddah.

Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha. Foto: Dok. Istimewa

Kementerian Luar Negeri RI mengimbau seluruh WNI agar tidak memaksakan diri menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal.

Kini pemerintah Arab Saudi pun menegakkan aturan secara ketat, termasuk pemeriksaan keimigrasian terhadap jemaah tanpa visa resmi.

Hingga Minggu (1/6), pihak berwenangnya telah mengusir lebih dari 269 ribu orang dari Makkah karena tidak memiliki izin haji.