ARTICLE AD BOX

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat investasi asing yang masuk ke industri alas kaki nasional mencapai Rp 8 triliun selama Januari-Mei 2025. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan, investasi yang masuk tersebut terdiri dari 12 perusahaan skala besar di sektor alas kaki.
"Dengan total nilai investasi mencapai Rp 8 triliun, kapasitas produksi mencapai 64,6 juta pasang sepatu dan 214,6 juta pasang komponen alas kaki, serta penyerapan tenaga kerja lebih dari 80 ribu orang," ujar Taufiek dalam keterangannya, Jumat (13/6).
“Ini adalah sinyal positif bahwa Indonesia masih menjadi destinasi utama investasi industri padat karya berorientasi ekspor,” lanjutnya.
Berdasarkan data Kemenperin, nilai ekspor produk alas kaki Indonesia pada periode Januari–Maret 2025 sebesar USD 1,89 miliar atau naik 13,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam skala global, Indonesia menempati peringkat ke-6 eksportir alas kaki dunia, dengan pangsa pasar sebesar 3,99 persen.
"Ini membuktikan bahwa produk alas kaki nasional memiliki daya saing kuat dan kepercayaan tinggi di pasar dunia,” jelasnya.
