ARTICLE AD BOX

Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka peluang negosiasi pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut hingga melewati 1 September 2025.
Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris, memperkirakan proses negosiasi itu masih berlanjut hingga melewati tanggal 1 September yang hanya tinggal hitungan hari.
Meskipun sebelumnya Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan perundingan tarif impor dengan AS tersebut rampung sebelum 1 September 2025.
Menurut Djatmiko, setiap negara pasti memperjuangkan kepentingan dan keinginannya dalam negosiasi ini, sehingga negosiasi masih terus berlanjut. Dia juga menyoroti gencatan perang tarif yang disepakati AS dengan China selama 90 hari.
“(Target negosiasi rampung 1 September?) Masih berunding. Kayak (dengan) China aja mundur juga, (jadi) November,” kata Djatmiko di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (28/8).
