Kata Pasien soal Nama RSUD Al-Ihsan Diubah Demul Jadi Welas Asih

6 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
RSUD Al-Ihsan yang berganti nama menjadi RSUD Welas Asih, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan RSUD Al-Ihsan yang berganti nama menjadi RSUD Welas Asih, di Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/7/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) secara resmi mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan menjadi RSUD Welas Asih. Penggantian nama ini mengikuti keputusan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang diteken pada 19 Juni 2025 lalu.

Keputusan penggantian nama rumah sakit menuai beragam respons dari pasien dan keluarganya. Ada yang mendukung, ada juga yang merasa aneh karena nama Al-Ihsan sudah dikenal sedari lama.

Salah satunya, Jon (63 tahun), yang sudah puluhan tahun berobat di RSUD Al-Ihsan. Pergantian nama bukan masalah untuknya. Sebab menurutnya, keputusan yang dibuat Dedi Mulyadi telah dipertimbangkan secara matang.

“Setujunya bagaimana pemerintahlah mana baiknya gitu. Jadi kalau pemerintah memang mengganti ya kita selaku pasien ikut aja. Pasti kan sudah dipertimbangkan,” tutur Jon, Selasa (1/7).

Belum Familiar

Berbeda dari Jon, Rahmat (25)—bukan nama asli—bersama sang istri menilai pergantian nama RSUD Al-Ihsan menjadi Welas Asih kurang cocok. Karena pasien sudah jauh lebih mengenal RSUD Welas Asih sebagai Al-Ihsan.

“Kurang setuju gitu. Kurang familiar ya, karena orang kan udah dari dulu namanya Al-Ihsan gitu, jadi agak gimana gitu,” ungkap Rahmat.

Meskipun begitu, Rahmat mengakui fasilitas kesehatan di RSUD Al-Ihsan cukup lengkap. Bahkan dirinya rela berangkat pagi dari Pangalengan untuk berobat. Ia hanya berharap pelayanan BPJS dapat ditingkatkan kembali.

“Semoga lebih baik, pelayanan BPJS lebih ditingkatkan lagi, supaya biar nggak nunggu lama...
Baca Selengkapnya