Kapan Setya Novanto Bisa 'Comeback' ke Dunia Politik?

1 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 Irfan Adi Saputra/kumparanSidang Setya Novanto Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, juga dijatuhi hukuman pencabutan hak politik dalam kasus korupsi e-KTP. Setnov dilarang untuk menduduki jabatan publik selama 2,5 tahun setelah menjalani masa pemidanaannya.

Kabag Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, mengatakan larangan itu berlaku sejak Setnov bebas murni.

“Sesuai dengan putusan pengadilan, kalau kami kan melaksanakan putusan pengadilan ya, bahwa dicabut hak politiknya setelah 2,5 tahun itu, setelah berakhir masa bimbingan, artinya setelah bebas,” kata Rika, dikutip pada Senin (18/8).

“Kan bebas murninya itu setelah berakhir masa bimbingan, berdasarkan aturannya seperti itu,” tambahnya.

Lantas kapan Setnov bisa kembali terjun ke dunia politik?

Setnov bebas murni pada 1 April 2029 mendatang. Masa berlaku pencabutan hak politik tersebut akan berlaku selama 2,5 tahun setelahnya atau hingga 1 Oktober 2031.

Saat ini, Setnov baru mendapat bebas bersyarat. Dia masih wajib lapor ke Bapas Bandung hingga bebas murni pada 1 April 2026.

Namun, pencabutan hak politik ini hanya untuk menduduki jabatan publik saja. Bagaimana dengan posisi Setnov di dunia politik?

"Kalau hak politik hanya hak untuk memilih dan dipilih dalam kontestasi politik," kata dosen Fakultas Hukum UGM Fatahillah Akbar.

"Jadi kalau masuk jabatan parpol diserahkan pada aturan internal partai politik. Sepanjang tidak diatur, bisa-bisa saja," imbuhnya.

Dalam kasusnya, Setnov divonis 15 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia tidak mengajukan banding atau kasasi.

Namun, dia lalu mengajukan peninjauan kembali (PK) pada Agustus 2019. PK itu pun dikabulkan, hukumannya dipotong menjadi 12,5 tahun penjara.

Selain dijatuhi pidana badan, Setnov...

Baca Selengkapnya