ARTICLE AD BOX

Israel mengumumkan penghentian serangan selama 10 jam di sejumlah kawasan di Gaza, Minggu (27/7). Keputusan itu diambil menyusul tekanan dunia terhadap ancaman kelaparan di Gaza imbas serangan Israel.
Keterangan Israel, penghentian serangan berlaku dari pukul 10 pagi sampai 8 malam di wilayah Al-Mawasi, Deir al-Balah sampai Gaza City.
Militer Israel kemudian menambahkan, bertepatan dengan penghentian pertempuran pengiriman bantuan pangan dan obat akan berlaku mulai pukul 06.00 sampai 23.00 mulai Minggu (27/7).
Setelah pengumuman itu kepala urusan bantuan PBB, Tom Fletcher, mengatakan Israel mulai meringankan pergerakan masuk bantuan.
“Laporan awal menunjukkan lebih dari 100 truk pembawa bantuan melintas untuk membawa bantuan ke Gaza,” kata Fletcher seperti dikutip dari Reuters.

Terjunkan Bantuan dari Pesawat
Memanfaatkan jeda pertempuran itu, Yordania dan Uni Emirat Arab mengirimkan 25 ton bantuan ke Gaza lewat udara (airdrop). Pejabat Yordania mengatakan, bantuan udara pastinya tidak akan seefektif pengiriman via darat.
Bantuan itu dijatuhkan/diterjunkan dari perut pesawat dengan parasut.
Laporan pejabat kesehatan Palestina, 10 orang terluka akibat tertimpa bantuan yang dikirimkan via udara.
Sejak Maret 2025 Israel menutup bantuan kemanusiaan ke Gaza...