Inggris Mengaku Tahu Rencana Serangan AS ke Iran, tapi Tak Dilibatkan

3 hari yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Petugas pertolongan pertama berkumpul di lokasi dampak setelah serangan Iran ke Israel, di tengah konflik Iran-Israel, di Haifa, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Florion Goga/REUTERSPetugas pertolongan pertama berkumpul di lokasi dampak setelah serangan Iran ke Israel, di tengah konflik Iran-Israel, di Haifa, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Florion Goga/REUTERS

Pemerintah Inggris telah diberi informasi lebih awal tentang rencana serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, namun tidak diminta untuk memberikan dukungan langsung, termasuk penggunaan pangkalan militer di Diego Garcia.

Menteri Bisnis dan Perdagangan Inggris, Jonathan Reynolds, mengatakan meskipun London mengetahui rencana tersebut, tidak ada permintaan resmi dari Washington untuk menggunakan aset Inggris.

“Tidak ada permintaan yang diajukan,” ujar Reynolds kepada Sky News, lapor Reuters pada Minggu (22/6).

“Saya tahu sering kali karena keberadaan pangkalan militer Inggris seperti RAF Akrotiri di Siprus atau Diego Garcia, permintaan itu bisa muncul. Tapi dalam hal ini, tidak ada permintaan semacam itu.”

Kini Perdana Menteri Keir Starmer tengah berkomunikasi dengan para sekutu, dan Inggris telah menggerakkan beberapa aset militer ke kawasan sebagai bentuk kesiapan menghadapi perkembangan lebih lanjut.

“Kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mendukung sekutu kami jika mereka menghadapi ancaman langsung,” tegas Reynolds.

 SAUL LOEB / AFPPresiden AS Donald Trump (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer usai menggelar pertemuan di Ruang Timur Gedung Putih, Washington, DC, Amerika Serikat, pad...
Baca Selengkapnya