ARTICLE AD BOX

Sebanyak 100.672 orang mengungsi akibat konflik di perbatasan Kamboja-Thailand. Pada Kamis (24/7) kemarin pasukan kedua negara terlibat baku tembak.
Mengutip AFP Jumat (25/7), Kementerian Dalam Negeri Thailand mengatakan lebih dari 100 ribu orang itu datang dari empat provinsi yang berbatasan langsung dengan Kamboja. Kini mereka telah dipindahkan ke hampir 300 tempat penampungan sementara.
Sementara, Kemenkes Thailand menyebut bahwa korban tewas akibat konflik ini telah mencapai 14 orang. Korban jiwa terdiri dari 13 warga sipil dan 1 tentara.
Menurut militer Thailand, pertempuran pada Kamis terjadi di enam lokasi. Pasukan darat Thailand yang didukung oleh tank-tank bertempur untuk menguasai wilayah. Sementara Kamboja menembakkan roket ke Thailand--ada yang mendarat ke rumah sakit dan minimarket. Negeri Gajah Putih itu pun membalas dengan mengerahkan 6 jet tempur F-16 untuk menyerang sasaran-sasaran militer di seberang perbatasan.
Kedua belah pihak saling menyalahkan untuk siapa melepaskan tembakan terlebih dahulu.
Ditarik lagi ke belakang, baku tembak itu terjadi setelah Thailand mengusir duta besar Kamboja dan menarik utusannya usai lima anggota patroli militer mereka terluka oleh ranjau darat yang diduga dipasang oleh militer Kamboja.