IHSG Diprediksi Melemah, Investor Tunggu Rilis Tenaga Kerja di AS

3 minggu yang lalu 14
ARTICLE AD BOX
Pengunjung melintas didepan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama SPengunjung melintas didepan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi uji psikologis di level 7.000 pada perdagangan Selasa (3/6). Sebelumnya IHSG ditutup melemah di level 7.065 atau melemah 1.54 persen pada perdagangan Senin (2/6).

Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG diperkirakan akan menguji level psikologis 7.000 hari ini.

“IHSG juga berpotensi menutup gap down di 6.987 jika menembus level 7.000,” tulis Phintraco Selasa (3/6).

Menurut Phintraco, beberapa faktor yang akan mempengaruhi IHSG hari ini dari eksternal adalah rilis data JOLTs Job Opening di Amerika Serikat (AS) untuk bulan April 2025.

Selain itu dari Eropa investor akan menantikan data inflasi Mei 2025 yang diperkirakan mencapai 2 persen YoY, turun dari 2.2 persen YoY di April 2025. Untuk inflasi inti juga diperkirakan melambat menjadi 2.5 persen YoY di Mei 2025 dari 2.7 persen YoY di April 2025.

“Penurunan inflasi ini diharapkan membuka peluang bagi ECB untuk menurunkan suku bunga menjadi 2.15 persen dari 2.4 persen pada pertemuan 5 Juni 2025 mendatang,” tulis Phintraco.

Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah RALS, MDKA, WIFI, MEDC dan SMRA.

Sementara itu, secara teknikal Analis MNC Sekuritas menyebut IHSG masih rawan melanjutkan koreksi atau pelemahan. Secara teknikal posisi IHSG menurut MNC berada di awal wave [b] da...

Baca Selengkapnya