ARTICLE AD BOX

HiPontianak - Rakornas bertajuk Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove (PPEM) telah dilaksanakan di Kabupaten Mempawah, Kalbar, pada Jumat 8 Agustus 2025.
PT Pelindo Persero juga turut serta dalam kegiatan yang diinisiasi oleh PT Antam bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup/ BPLH dalam rangka memperkuat komitmen lintas sektor dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia tersebut.
Departement Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pelindo Persero, Fabrianto Zenny Sulistyo Hari Murti, mengatakan bahwa Pelindo telah menjalankan program Carbon Village Pelindo atau Pelindo Lestari sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan hidup.
“Program ini mencakup penanaman mangrove seluas 835 hektar dan pengelolaan 64,6 ton sampah plastik yang berkontribusi pada penyelamatan lingkungan seluas 51.492 hektar. Kami juga mengembangkan inisiatif berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT),” ungkapnya.
Sementara itu General Manager PT Pelindo Regional 2 Pontianak, Yanto, memaparkan progres signifikan dari program rehabilitasi mangrove yang dijalankan oleh Pelindo.
“Total keseluruhan luasan rehabilitasi telah mencapai 834,65 hektar (2021-2024) yang tersebar diberbagai wilayah seperti Banten, Riau, Kalbar, Kalteng, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Bali, NTT, dan NTB,” jelasnya.
Sedangkan untuk program penanaman pohon, Pelindo juga menunjukkan komitmen yang terus meningkat dari tahun ke tahun totalnya mencapai 428.511 bibit.
"Pada 2021 sebanyak 3.275 bibit, tahun 2022: sebanyak 253.656 bibit, tahun 2023 sebanyak 163.680 bibit dan tahun 2024 sebanyak 7.900 bibit," tambah Yanto.
Acara ter...