ARTICLE AD BOX

Jenderal senior Iran yang tewas akibat serangan Israel kembali bertambah. Hal ini diungkapkan media pemerintah Iran.
"Wakil Kepala Intelijen Angkatan Bersenjata Jenderal Gholamreza Mehrabi dan Wakil Kepala Operasi Jenderal Mehdi Rabbani tewas sebagai martir," kata media pemerintah Iran, dikutip dari AFP, Sabtu (14/6).
Iran juga mengkonfirmasi fasilitas nuklir Fordow mengalami kerusakan dalam serangan Israel.
"Ada kerusakan di sejumlah area di lokasi pengayaan (di) Fordow," kata juru bicara Badan Energi Atom, Behrouz Kamalvandi.
"Kami telah memindahkan sebagian besar peralatan dan material, dan tidak ada kerusakan parah, tidak ada masalah kontaminasi," lanjutnya.
Serangan yang diluncurkan Israel ke Iran sejak Jumat (13/6) telah membunuh setidaknya 78 orang termasuk pejabat senior militer. Ini merupakan serangan terbesar yang diluncurkan Israel ke Iran.
Serangan Israel salah satunya dipicu pengembangan nuklir yang dilakukan Iran. Iran telah berkali-kali menyatakan pengembangan nuklir yang mereka lakukan untuk tujuan sipil, bukan untuk membuat senjata nuklir.
Serangan Israel ke Iran juga membuat perundingan nuklir antara Iran dan AS semakin buntu. Iran bahkan menyebut, serangan Israel membuat perundingan dengan AS tidak ada artinya.