Diperiksa KPK 10 Jam, Eks Dirut BJB Dicecar 20 Pertanyaan soal Korupsi Iklan

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Eks Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi usai diperiksa di KPK, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanEks Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi usai diperiksa di KPK, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Mantan Dirut BJB, Yuddy Renaldi, rampung diperiksa KPK terkait perkara korupsi penempatan iklan di BJB, pada Rabu (23/7). Yuddy menjalani pemeriksaan sekitar 10 jam, sejak pagi tadi.

"Mengkonfirmasi saja saya sebagai saksi, pertanyaan mungkin lebih kurang 20-an," kata Yuddy usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Namun, Yuddy enggan mengungkap materi pemeriksaan yang dicecar penyidik terhadapnya. Dia hanya mengaku akan bersikap kooperatif dalam proses hukum ini.

"Mengenai pokok materi mungkin tanya saja ke penyidik, tadi saya sudah sampaikan. Saya sebagai warga negara kooperatif dengan pemanggilan ini," ungkap dia.

Di sisi lain, Yuddy mengaku kondisinya saat ini sakit. Dia memohon doa agar kesehatannya bisa segera pulih.

"Mungkin saya mohon doa agar diberikan kesehatan karena saya dalam keadaan sakit itu aja," beber Yuddy.

Sebelumnya, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan itu, penyidik mendalami terkait penerimaan dana dari agensi ke pihak Corporate Secretary Bank BJB.

"Yang bersangkutan [Yuddy Renaldi] dimintakan kesaksiannya terkait peristiwa-peristiwa penerimaan uang dari para perusahaan agensi ke Divisi Corsec Bank BJB pada tahun 2023," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (23/7).

Kasus Korupsi Penempatan Iklan Bank BJB

Dalam konferensi pers penetapan tersangka, Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, menjelaskan bahwa dugaan korupsi Bank BJB yakni terkait penempatan iklan di media pada 2021-2023.

Pada kurun waktu itu, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umu...

Baca Selengkapnya