ARTICLE AD BOX

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia membantah rencana mengakuisisi mayoritas saham PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan ikut andil dalam proses merger GOTO dengan perusahaan transportasi daring asal Singapura, Grab Holdings Ltd.
Wacana tersebut awalnya dilaporkan Bloomberg pada 6 Juni 2025. Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, Danantara telah memulai diskusi awal dengan GOTO untuk mengakuisisi saham minoritas di entitas gabungan.
Danantara disebut sedang mempertimbangkan peran dalam rencana akuisisi GoTo Group senilai USD 7 miliar oleh Grab Holdings Ltd, yang berpotensi memungkinkan pemerintah Indonesia memiliki sebagian besar porsi perusahaan transportasi daring di Asia.
Managing Director Investment Danantara Indonesia, Stefanus Ade Hadiwidjaja, mengatakan belum ada perbincangan apa pun terkait investasi Danantara di perusahaan ride hailing nasional tersebut.
"Saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut. Pada prinsipnya, Danantara Indonesia selalu terbuka terhadap peluang investasi yang sejalan dengan mandat kami untuk memperkuat sektor strategis dan meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada kumparan, Selasa (10/6).
Meski begitu, Stefanus menyebutkan setiap keputusan investasi Danantara Indonesia dilakukan secara selektif dan dikaji secara komprehensif agar menguntungkan bagi negara.
"Setiap keputusan investasi dilakukan secara selektif, melalui kajian yang menyeluruh, dengan mener...