ARTICLE AD BOX

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melempar sinyal terbuka soal peluang kembali berkoalisi dengan Prabowo Subianto pada Pemilu 2029.
Namun, ia menegaskan bahwa arah politik PKB akan sangat bergantung pada efektivitas pemerintahan hasil koalisi saat ini.
“Ya, (2029) masih jauh. Pokoknya koalisi ini buat PKB dan Pak Prabowo, koalisi yang produktif yang harus menghasilkan manfaat yang dinikmati rakyat,” kata Cak Imin usai peringatan Hari Lahir ke-27 PKB, Rabu (23/7), di JCC, Jakarta Pusat.
Cak Imin menekankan bahwa koalisi harus berpijak pada hasil yang nyata bagi rakyat, bukan semata aliansi kekuasaan. Ia pun memberi sinyal akan bergabung lagi ke dalam koalisi jika terbukti syaratnya dipenuhi.
“Kalau itu terus terbukti, (2029) PKB apa kata Pak Bowo lah,” katanya memberi sinyal.
“Makanya tema hari ini Indonesia Produktif, dalam rangka kita lima tahun ke depan ingin menghasilkan karya-karya yang bisa dinikmati langsung oleh rakyat Indonesia,” katanya.
Cak Imin sempat menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Prabowo Subianto jelang Pemilu 2024, bahkan PKB adalah partai pertama yang mantap menyatakan siap berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo menjadi capres sejak 2022.
Namun pada September 2023, PKB secara mengejutk...